Diantara tradisi Idul Fitri
di Indonesia adalah ketupat.Tahukah Anda bahwa makanan khas satu
ini memiliki makna filosofi yang dalam. Ketupat (kupah)
dipercaya merupakan kependekan dari “ngaku lepat” (mengaku salah.
Pengakuan tersebut disebabkan cankang kupat berasal dari janur yang
merupakan akronim dari “Jatining nur” atau bisa diartikan hati nurani.Tentunya,
ketupat atau kupat kurang nikmat kalau tidak ditemani opor yang
terbuat dari sedangkan santan (santen). Santen adalah kependekan dari
“pangapunten”.Adapun beras yang menjadi bahan dasar makanan dalam kupat diartikan menjadi dua hal. Pertama, beras atau padi melambangkan kesejahteraan. Semoga setelah Ramadhan kita tetap sejahtera. Kedua,
beras juga disimbolkan dengan nafsu dunia, yakni makan. Lepas dari Ramadhan, kita bisa mengendalikan nafsu dan mengarahkan kearah positif. Semoga kita pun kembali fitrah.
Aamiin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar